oleh Guntur Bisowarno
Materi Pencerahan Timur Raya
Materi Kurikulum Keberakalan Thoughtfull dan InThoution
MaNusantara InDONEsia EndONEsia
Pencerah yang Tercerahkan dalam Pencerapan nya di Purwosari Pasuruan Jatim
hp 085235807140
Dalam Riung Bamboo Tidak Ada Yang Tidak Terpakai
Tidak Ada Yang Sia Sia, Semuanya Mengada Sederhana,
Untuk Berfungsi dan Berguna, Bermanfaat
SeTARA, secanggih, sepeka, seserat seratan Rajutan,
Teknologi Manusia Yang Mengenainya.
Tawaran Yang Sama, Ajakan Yang Sama, Pertimbangan Yang Sama
Untuk Mengurusi Kekayaan Melimpah,
Pahala Tiada Tara
atas Lembah, Gunung, Daratan, Lautan, Samudera maNusanTARA Kita Ini
InDONEsia, EndONEsia Tanah Air Kita
Sembalun Lawang, Tanah Air Kita Ini
Hingga Saatnya,
Inilah Saatnya Kang Guntur!!!
Kehadiran Gerhana Rembulan, Yang Tak Biasa, Sabtu, Maghrib, 4 April 2015
Kesederhanaan Gerak Waktu Brahma
Kesederhanaan Ketakjuban Tanpa Batas Sejauh Batasan Waktu Brahma
Daya Cipta Hari MOONday Terjadilah Adanya Rembulan GELAP Sabit TERANG dalam Waktu Brahma
Waktu Yang Sudah ADA dan BERJALAN Menjalani UTK yg Ke Sekian Kali Bergeraknya Rembulan
di Tutupi Sosok Bayangan Bumi
Sosok Siti Lemah Bumi Tanah Airku
Menampakkan SOSOK GELAP Bayangannya
Utuh Seutuhnya Mengutuhi
Bulatan Bundaran Lingkaran Rembulan Kirana Karana Kirana Itu
BambOO Mengenalinya Sejak Pada Awalnya Mereka Ada Di Dalam Tanah
dan Meredam Merendam Memendami dalam Gerak Pertumbuhannya
Gerak Air Tumbuhnya, Gerak Udara Nafasnya, Gerak Udara Hidupnya,
Gerak Bayangan Kosmik dalam Serat Serat Alur Galir Galar Galur Ruas Ruas Perpanjangannya
Warna Kuning Seratnya, Bulatan dan Bundarannya, Sangat REMBULAN banget,
Kebangetan Bagi Yang Tidak Mampu Menghubungkan dan Menemukan Hubungannya Ini,
Sangat Menandai Kehadirannya
Sangat SEDERHANA & SADARHANA
Kirana dan Gerhana Neki
Lukisan Malam Menangkapnya
Likungan Angin dan Ruas Ruas
Kuas Kuasan Kupasan Seniwati Mata Jiwanya
Menangkapi Pesan Pesan Gerak Peruhbahan Perrohbahan
Pada Putaran Pusaran Purushu
Alam Semesta, Yang di Wakili, Gerak Ra Matahari, Gerak Ra Bumi, Gerak Ra Rembulan
@@@@@@@@@
Lingkaran Dalam dan Dalam Lingkaran
Pusaran Alam dan Alam Pusaran
Daya Budinya Gerak dan Geraknya Daya Budi
Bulatan Bundaran Lingkaran Siklus Putaran
Ada dan SederHANA serta SadarHANA
Hana NING
Hana KU NING
Hana Kukuh Nang NING
Hana Kukuh Nang NING NUNG
Dununge AKAL
Membedakan dengan Yang Sebatas Mampu Bergerak dan Bersenyawa
Dununge AKAL Sehat di Kepala di Otak Manusia
Membedakan Ketidak terbatasan Pahala dan RahmatNya
dalam Ketidak Terbatasan Waktunya Brahma
Memutara Gerak Bumi, Bulan, Bintang Besar Matahari
Dununge AKAL
Meng EJA WANTAH
Ra dalam GerRAhana
Ra dalam Rambulan
Ra dalam KiRAna
Ra dalam KaRAna
Dununge AKAL BUDI
Akale ATI, Akale Hati, Akale Kalbu, Akale Mlebu, Masuknya Akal dalam Kalbu
Dununge Akal Sehat dan Akal Budi
Memastikan dan Mematangkan Perbedaan Rasa Yang Ada di Jiwangga
Perbedaan Rasa Yang Ada di Raga
Perbedaan Rasa Yang Ada di Hati
Perbedaan Rasa Yang Ada di Nur Ra Ini
Cahaya Ayu Cahyu
Ra yang Hayu, Rahayu
Sembah Pikulan Banabin, Banabien, Banabu, Bannubun
Rahayu Rahayu Rahayu
Mata Ai Nawa
Chi - FU
Guratan Bulatan Bundaran Bumi BUDI
Bumi Siti Lemah Bumi Tanah Air BUDI
Menjadi Pandu Ibuku
Paduan Padanan Pedoman
Atas Kehadiran Gerak Alam
Pertanda Bagi Mereka Yang Berakal Sehat, Berakal Budi
Kaum Mereka Yang Mengerti
Sembalun Lawang
Sembah Pikulun, Sembah Leluhur Yang Memiliki Kepekaan Multi Eskstra Sensorik Persepsion
Inderaloka Yang Menyatu dengan Dayanya Budi Akal Budi Hati dan Budi Alam Semesta,
Budi Rembulan, Budi Bumi, Budi Bintang Besar, Budi Matahari, Budi Bintang Utara
Bintang Pemandu Para Penjelajah MaNusantara, di Cakrawala Rembulan, Bumi, Matahari, Neki
Rembulan dan Gerhana Rembulan, Memberikan Kesederhanaannya,
bahwa ada yang memenuhi panggilan suci kemuliyaanNya dan memuliakanNya
tanpa kontrol dan kendali manusia di manapun mereka berada,
bagaimana Para Leluhur Yang Di Hormati dan Di Kenang
Oleh Masyarkat Desa Sembalun, Sudah Memiliki Kepekaan Rasa dan Rahsa Mereka
Atas Gerak Gerakan dan Pergerakan Alam Tanah Air Mereka Itu,
Salam Sujud Sungkem Kepada Para Tetua dan Leluhur Desa Sembalun Lawang, Nusa Tenggara Barat.