Rabu, 25 Maret 2015

Bahasa Bahasan Basahan Aksara Angka Gunung Gunung Sidang Raya Para Gunung Desa Sembalun Lawang Gunung Rinjani

Oleh Guntur Bisowarno S.Si., Apt
dari Pertigaan Kaki Gunung Arjuno, Gunung Bromo dan Gunung Semeru
Berusaha dan Bekerja Bersama Taman Sari Alam Manusantara
hp 085235807180




Menemukan Gunung Sama Dengan Menemukan Masa Kini dan Masa Depan Yang Berkelimpahan, Siapakah Yang Jeli dan Berani Jujur Mengukur Neraca Anggaran dan Timbangan Kinerja dan Perhatian, Perawatan dan Pengenalan Serta Pengolahan dan Pengelolaan Gunung Secara Sadar Atas dan Benar Kebenaran Atas Panggilan Besar dan Ajakan Hebat Untuk Mengelola dan Mengolah Sendiri Aset Anak Bangsa Ini.... Bagaimana Kawan Kawan Sekalian, Bersiaplah Mengusahakan dan Mengerjakan Mentalitas Transformasi Ke Wira Usahaan yang Berbasis Jiwa dan Spirit Kejujuran Jujuran, neRAca dan Timbangan Setiap Kerja Keras Kerasan Mendetail Ahli di Bidangnya Masing Masing Berbasis Pemilihan Sadar Atas dan Kebenaran Atas Dari Semua Kelimpahan Sumber Daya Alam Anak Bangsa, salah satunya di Persepakatan, Pergotong royongan dan Perwakilan Gunung Gemunung ini.



Sejarah penyebutan nama –nama gunung di sekeliling desa sembalun 
Sebagaimana di maklumi desa sembalun merupakan daerah perbukitan, sekelilingnya terdapat gunung – gunung yang mengitarinya bagaikan tembok raksasa yang membentuk sebuah danau jika kita memandang sembalun dari atas gunung itu , maka takubahnya kita melihat sebuah danau yang mengering , adapun nama gunung-gunung yang mengelilingi sembalun adalah : 1. Gunung Pergasingan. 2. Gunung Anak Dara . 3. Gunung Selong . 4. Gunung Telaga .5 Gunung Bao .





1. Gunung Pergasingan 




Gunung Adalah Sumber Oksigen dan Udara Sehat Terbesar Beserta Sumber Mata Air
Merupakan Bahan Baku Manusia Gen Unggul Indonesia Nusantara
Beserta 
Bahan Baku Rempah Rempah Melimpah
Yang Siap Di Olah
Di Samping Sampah
yang adalah Teknologi Canggih Untuk Menempatkannya dan Mengolahnya
dari Kapasitas Kemampuan DNA Anak Bangsa Yang Hebat Hebat
sesuai setara dengan Kehebatan DNA dan Aktualisasi Ekspresi Bonus Peradaban dan Kebudayaan Hebat 
Nenek Moyang dan Para Leluhur Kita Sekalian

Gunung pergasingan ( 1793 mdpl ) merupakan gunung yang berada di sebelah utara desa sembalun lawang , pergasinga berasal dari asal kata Gasing , merupakan sebuah benda permaiian tradisional yang di putar dengan mengunakan tali di sebut ( sembalun: Alit ), kana di yakini oleh masyrakat sembalun bahwa pada zaman dahululu tokoh – took trkenal pada masa itu , suka berlomba main gasing di puncak gunung yang datar ini , kegiatan ii rutin mereka lakukan sebagai ajang olahraga dan adau kepintran main gasing di antara mereka. Dalam bermaingasing berdasarkan awiq-awiq yang berlaku di tempat itu ada beberapa ketentuan yang harus di patuhi di antaranya adalah: 1. Apabila gasing yang d pergunakan terlempar kearah selatan , maka langsung dia dinyatakan kalah , karna gasingnya kan meluncur menuruni tebing , tapi walaupn ia terlempar kea rah selatan bagi yang memiliki kesaktian maka dia akan mampu mengembalikannya kea rah utara, 2. Bagi siapa saja yang sudah dinyatakan kalah maka dengan sendirinya dia harus patuh pada perintah yang menang , oleh karna itu untuk mengabadikan tempat permainan begasing ii di beri nama Gunung Pergasigan, oleh masyarakat sembalun sering di sebut dengan nama Gunung Atas Lauq .


2. Gunung Anak Dara 


Tak Banyak Yang Mengerjakan dan Membayangkan 
Bahwa Air Nusantara dan Air Indonesia Dari Semesta Sidang Raya Pegunungan Ini Asset 
adalah  
Sumber Bahan Baku Keberdayaan dan Awal Peradaban dan Kebudayaan Hebat Manu Mani Madi MaNUsanTARA Indonesia Masa Dulu, Kini dan Akan Datang. 








Gunung Anak Dara ( 1921 mdpl ) , merupakan gunung yang berada di sebelah timur Desa Sembalun Lawang , menurut sejarahnya serta menurut informasi yang beredar di tengah – tengah masyrakata bahwa gunung ini di sebut Gunung Anak Dara disebabkan oleh karna menurut keyakinan orang sembalun gunung ini tetap di pelihara oleh dua orang dara cantk , kemungkinan yang di maksud adalah dua putri muda yang cantik – cantik , dalam kepercayan leluhur ia termasuk sebangsa jin yan di sebut “ peri :” 


3. Gunung Selong








Gunung Selong Dari Desa Sembalun 

Gunung Selong ( 1395 mdpl ) merupakan gunung yang paling dekat dengan pemukiman penduduk sembalun lawang khususnya kampung tradisional Desa Bleq , gunung yang tidak begitu tinggi , gunung ini di sebut gnung selong karna menurut sejarah bahwa salah satu benda pusaka orang sembalun ( yakni jungkat atau tombak ) , pada mulanya muncul di gunung ini dengan cara di tarik dan di cabut dengan keras .


4. Gunung Telaga 




Gunug telaga ( 1585 mdpl ) merupakan gunung yang letaknya dekat dengan permukiman penduduk , gunung ini di kelilngi oleh kebun – kebun milik penduduk sembalun lawang, menurut sejarahnya d kampung Dusun Tlaga dahulu kala setiap musim hujan terjadi banjir besar yang beasal dari gunung “ Aik Ilong “ dan semua air tersebut bermuara di satu tempat yang berbentuk lekukan yang seolah – olah menyerupai telaga besar. 


5. Gunung bao




Gunung Bao (1334 mdpl) merupakan gunung yang terletak pula di sebelah timur Desa Sembalun Lawang. Sekarag sebagian besar tempat telah menjadi kebun kopi milik masyarakat. Di sebut gunung bao karena gunung ini dipenuhi dengan beraneka ragam tetumbuhan dan berbagai macan pohon kayu. Karenanya lebatnya pepohonan ditempat itu, terasa suasananya menjadi “bao” (rindang/sejuk). Rindang dalam bahasa sasak sembalun sama dengan bao.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar