Senin, 30 Maret 2015

Spirit Bambu Sembalun Spirit Gotong Royong Sembalun Lawang Manusantara Bergotong Royong

 Oleh Guntur Bisowarno S.Si., Apt
dari Pertigaan Kaki Gunung Arjuno, Gunung Bromo dan Gunung Semeru
Berusaha dan Bekerja Bersama Taman Sari Alam Manusantara
hp 085235807180


 Taman Kebun Bamboo Sembalun


Sejak Mengenal Bambu dan Riung Bambunya,
Mr. Samsul Bahri Menemukan dan Menyadari Kebenaran Atas dan Kesadaran Atas
Di Dalam Batang Tubuh Hidup dan Berkehidupannya Pohon dan Rumpunan Bambu
Tak Ada Satu Bagian Tubuhnya Yang Tidak Bermanfaat
Tidak Ada Satupun Anggota Tubuhnya Yang Tidak Berfungsi
Tidak Satupun Yang Tidak Berpartisipasi
One for All, and All for One


Spirit Ke Gotong Royongan Masyarakat Desa Sembalun Menjadikan Hal Ini Sebagai Pemenuhan Pola dan Model Serta Movere Motivasi Masyarakat Desa Untuk Menemukan Derajat dan Martabat Kedirian Mereka Sebagai Manusia Yang Hadir Satu Sama Lain, Saling Menghadirkan Kedirian Mereka, Saling Melengkapi dan Menggenapi Ketersediaan Diri Mereka Sebagai Sesama dan Saling Merayakan Hidup dan Berkehidupan Mereka Satu Sama Lainnya, dalam Aktivitas dan Aktivasi Bergotonng Royong Mereka Adanya.  Rumpunan Bambu dan Bambu SakSak, Bambu yang di belah oleh Leluhur Susu SASAK Desa Sembalun Lawang, bisa menampakkan sejarah dan memorial sekaligus kita sekarangpun bisa menyaksikan jejak rekam kemampuan bamboo dalam berspirit Gotong Royong pada serat bambu dan seratan fungsi dari semua anggota tubuh bamboo, dari ujung akar sampai ujung daun, dan setiap ruas dan bangunan ruas sesuai ketinggian dan ketuannya, daging bamboo dan kulit bamboo, warna dan tekstur serta konturnya membawaa kita pada puncak peradaban  dan kebudayaan manusia dahulu, kini dan yang akan datang, selayaknya sepantasnya sudah, sedang dan bakal terjadi.



Membuat Jembatan Bamboo Sejenis Ini di Suku Badui Bisa di Kerjakan Seharian Dengan Cara Ber Gotong Royong, Bagaimana Anda Sudah Menemukan Gen Genah Gotong Royong dalam Diri Andakah, sebagai Manusia Nusanatara dan InDONEsia EndOnesia...

Sebagaimana Mana dan Makna Serta Perjalanan Sejarah Sembalun Lawang dari Waktu Ke Waktu Sudah dan Sedang Memberikan Membuktikan Spirit Bambu Sembalun dan Spirit Manusia Sembalun, Spirit BerGotong Royong......
Sejenak mereka bersama – sama memikirkan cara penyeberangan kearah barat akhirnya mereka menemukan stategi dengan cara saling topang satu sama lainnya sampai selesai, tepat pada bagian kali yang sempit ini mereka beri nama Lokok Sangkabira. Saangkabira dalam Bahasa Sasak Sembalun adalah Saling Topang , Saling Sokong , Saling Bantu, Gotong Royong . dari Lokok Sangkabira ini mereka bergerak kearah barat kira – kira 100 meter,di sinilah mereka mulai membangun tempat tinggal yang baru, mereka membuat bangunan yang pertama kemudian sampai saat ini yang disebut Bale Malang, di namakan Bale Malang karna hanya rumah ini yang menghadap ke arah timur dan barat, sedangkan rumah –rumah lainya semuanya mengambil posisi dengan arah utara selatan . Bale Malang ini dalam keberadaannya memangk husus di buat untuk tempat bertuah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar